Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait bentrokan itu. Namun, akibat bentrokan tersebut, sejumlah warga dikabarkan menderita luka-luka akibat terkena senjata tajam dan harus dilarikan ke puskesmas setempat.
Kepala Desa (Raja) Negeri Kairatu, Emil Rumalatu, membenarkan bahwa kedua warga di dusun itu terlibat bentrokan. Menurut Emil, bentrokan diduga dipicu oleh aksi penganiayaan seorang warga Air Buaya.
”Saya mendapat informasi ada warga Dusun Air Buaya yang dianiaya makanya bentrok itu terjadi,” ujarnya.
Emil mengaku sudah menghubungi aparat kepolisian setempat untuk meredakan bentrok.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kairatu, Gerson Gofu, mengatakan bahwa seorang warga sempat dirawat di Puskesmas Kairatu akibat menderita luka bacok di bagian punggungnya.
”Tadi ada satu warga Kelapa Dua yang sempat dilarikan ke puskesmas akibat menderita luka di punggung, tapi sudah dibawa pulang keluarga. Lukanya itu sepanjang 12 cm dan kedalaman 3,2 cm,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.