Curi Tas Sesama Penumpang di Bus, Dua Pria Ditangkap

Pelaku ikut menjadi penumpang bus yang sama dan naik dari Gilingan Solo. Kejadian pencurian ini dilakukan saat bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 14 29 DA yang dikemudikan Andreas berhenti di Rumah Makan Sari Rasa di Jalan Pantura Jenarsari, Kecamatan Gemuh. Mereka melakukan aksinya saat seluruh penumpang turun untuk makan.

Ketika bus hendak berangkat dan penumpang kembali ke tempat duduk, korban kehilangan tas yang berisi laptop, uang serta peralatan kesehatan. Korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas kemudian berhasil menangkap pelaku. Menurut pengakuan salah satu pelaku, dia dan rekannya hendak pergi ke Jakarta untuk mencari kerja. Namun sesampai di perjalanan kecopetan sehingga nekat melakukan pencurian.

“Uang saya habis, lalu saya memberanikan diri mengambil tas milik penumpang lain,” kata Azis, di depan polisi yang memeriksanya, Selasa (11/11/2014).

Kapolres Kendal, AKBP Haryo Sugihhartono, mengatakan dua pelaku biasa beraksi di bus antarkota antar propinsi (AKAP). Menurut Haryo, mereka adalah warga Malang, tetapi naik bus dari Solo.

“Ini sudah tidak masuk akal. Kasus ini akan kami kembangkan,” katanya.

Haryo menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap, setelah korban bersama awak bus melaporkan kejadian ini ke Polsek. Setelah dilakukan penyelidikan di lokasi dan memeriksa sejumlah penumpang, diketahui ada dua orang penumpang yang tergesa-gesa keluar.

“Dari informasi ini, kemudian petugas kami melakukan pengejaran dan didapat dari tukang ojek bahwa ada dua orang minta diantar ke sebuah hotel untuk beristirahat,” ungkapnya.

Petugas kemudian meluncur ke Hotel Jatisari untuk melakukan penangkapan dibantu warga dan pengurus hotel.

“Pelaku akhirnya berhasil ditangkap, dengan barang bukti yang ia curi. Warga yang membantu mencari, sempat marah dan memukuli pelaku. Untung petugas bertindak cepat,” tambahnya.