Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusir Satpol PP Kembali ke Timor Leste, Eks Warga Timtim Mengadu ke Dewan

Kompas.com - 07/11/2014, 21:33 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com – Sebanyak 10 orang perwakilan warga eks Timor Timur (Timtim) dari 462 Kepala Keluarga yang selama ini tinggal dan menetap di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak eksodus tahun 1999 lalu, datang mengadu ke DPRD Provinsi NTT. Mereka datang lantaran diusir kembali ke tempat asalnya di Timor Leste oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) NTT.

Anggota DPRD NTT, Viktor Lerik kepada Kompas.com, Jumat (7/11/2014) sore, mengaku sangat kesal setelah menerima pengaduan warga eks Timtim itu.

“Tadi siang warga eks timtim datang mengadu ke DPRD NTT. Mereka mengaku didatangi oleh anggota Sat Pol PP pada Selasa (4/11/2014) lalu, katanya diperintah oleh Gubernur dan Sekretaris Daerah (Sekda). Satpol PP mendatangi mereka sambil marah-marah dan sempat melontarkan kalimat yang sangat kasar menyuruh warga eks Timtim untuk kembali ke Timor Leste,” beber Viktor.

Alasan pengusiran itu kata Viktor, karena tempat kamp pengungsian (tanah negara) yang selama ini ditinggali oleh 462 Kepala Keluarga selama 15 tahun itu akan dijadikan arena pameran.

Setelah marah-marah dan mengusir mereka kembali ke Timor Leste dengan kata-kata tidak senonoh, anggota Sat Pol PP tersebut berjanji akan kembali lagi pada tanggal Minggu (9/11/2014) lusa.

Mendengar pengaduan tersebut, Viktor langsung menelepon Kepala Sat Pol PP dan sejumlah pejabat terkait untuk menanyakan kebenaran pengaduan tersebut dan juga sekaligus mengatakan bahwa tindakan mereka sangat salah dan keterlaluan dari sisi kemanusian. Karena menurut Viktor, warga eks Timtim itu datang ke negara Indonesia bukan atas kehendak mereka sendiri.

“Saya langsung telepon Kepala Sat Pol PP, tetapi Kepala Sat Pol PP membantah dan mengatakan tidak ada anggotanya yang melakukan hal tersebut. Menurut Kepala Sat Pol PP bahwa anggotanya turun ke lokasi (tempat warga eks Timtim bermukim) untuk melakukan survey pembuatan arena pameran,”kata Viktor.

Terhadap hal itu, Viktor dan anggota DPRD lainnya berencana akan bergabung dengan warga eks Timtim di tempat kediaman mereka di Noelbaki sambil menunggu kedatangan anggota Sat Pol PP. Viktor juga mengatakan akan memanggil Gubernur NTT, Sekda NTT, Kepala Sat Pol PP NTT dan sejumlah pejabat terkait, Senin ( 7/11/2014) mendatang untuk dimintai penjelasan terkait hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com