Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imron Tewas di Sel, Saksi Warga Menolak Diperiksa di Kantor Polisi

Kompas.com - 05/11/2014, 15:01 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com - Enam warga Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo yang menjadi saksi rentetan kasus kematian Moch Imron Zainudin (27) di sel Polsek Sukodono pada akhir pekan lalu, menolak diperiksa di kantor polisi. Mereka meminta diperiksa di luar kantor polisi untuk menghindari intervensi.

Para saksi itu tidak ingin kesaksian yang diberikan menjadi tidak objektif jika pemeriksaan dilakukan di kantor polisi.

"Beberapa kali pemeriksaan kami minta dilakukan di rumah salah satu tokoh masyarakat Desa Kebonagung," kata Hariyono yang juga menjadi salah satu saksi yang diperiksa polisi, Rabu (5/11/2014).

Kata Hariyono, kesaksian dari warga akan menjadi fakta hukum yang sangat berharga dalam mengungkap kasus kematian pria yang bekerja sebagai sopir angkutan barang antar-kota itu.

"Karena itu, kami ingin kesaksian warga benar-benar objektif tanpa ada intervensi dari pihak lain," tandasnya.

Menurut Harioyono, sampai saat ini, warga tetap curiga akan kematian Imron. Warga yakin ada sesuatu yang terjadi pada Sabtu (1/11/2014) dini hari di dalam sel tahanan Polsek Sukodono.

"Keluarga sudah menemukan bekas hitam di tubuh Imron, apalagi Imron menurut keluarga, tidak pernah mengidap penyakit serius," terang Hariyono.

Sabtu malam, warga Desa Kebonagung sempat meluapkan kekecewaannya kepada polisi, dengan memblokade jalan desa. Warga juga menyerang dua rumah anggota Polsek Sukodono yang berada di Perum Sukodono Permai, dan di sepanjang Jalan Desa Wulung-Sarirogo, Kecamatan Sukodono. Kaca teras rumah kedua rumah polisi itu pecah karena hantaman benda keras.

Sabtu pagi (1/11/2014), Imron ditemukan tewas di sel tahanan Polsek Sukodono. Imron dijebloskan ke penjara karena kasus penganiayaan terhadap polisi. Dia marah karena tidak ada yang bertanggung jawab atas insiden pelemparan batu yang mengenai kepala istrinya saat pertunjukan musik dangdut digelar di lapangan Desa Kebonagung, Jumat (31/11/2014) malam.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com