Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Sapi Bali Senilai Rp 500 Juta

Kompas.com - 27/10/2014, 13:45 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Wangi Banyuwangi mengamankan 28 sapi yang dikirim dari Bali tanpa dokumen, Senin (27/10/2014). Sapi-sapi tersebut diangkut menggunakan dua truk fuso di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sesaat setelah turun dari kapal penyeberangan.

"Masing masing truk fuso mengangkut 15 dan 13 ekor sapi. Dari pengakuan sopir setiap sapi dihargai antara Rp 15 sampai 20 juta. Kalau dijual ke Jakarta bisa mencapai Rp 30 jutaan. Sehingga total sapi tersebut seharga Rp 500 an juta," kata Kepala Polsek KP3 AKP Subandi, Senin (27/10/2014) Ia menjelaskan rencananya sapi sapi tersebut di kirim ke Depok Jakarta.

"Kami amankan karena sapi sapi tersebut tidak mempunyai dokumen lengkap apalagi kami sudah melakukan koordinasi dengan karantina baik yang ada di Bali ataupun di Banyuwangi," kata dia.

Dua sopir yang diamankan atas nama Nurul Anam (44) dan Eko Sunaryo (43), keduanya warga Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro, serta Karang (43) warga Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro yang bertugas mengawal sapi tersebut.

"Sedangkan pemilik sapi Made Dwi Mahardika asal Bali juga sudah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan sapi tersebut," kata AKP Subandi. 

Subandi menjelaskan, kecurigaan berawal banyaknya laporan sapi dari Bali yang masuk ke Jawa melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. "Setelah kami koordinasi dengan bagian karantina ternyata setelah Idul Adha hanya diperbolehkan 200 sapi yang boleh masuk. Setelah kami selidiki ternyata benar sapi-sapi tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen resmi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com