Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sinabung Meletus Lagi, Sudah 8 Kali Erupsi

Kompas.com - 05/10/2014, 18:28 WIB

KARO, KOMPAS.com - Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus pada Minggu (5/10/2014). Bahkan sepanjang hari ini letusan telah terjadi berkali-kali.

"Hal itu dipantau menggunakan thermal-camera," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono.

Menurut Surono, erupsi pertama terjadi pukul 01.46 WIB berupa awan panas guguran dari puncak. Letusan ini dengan jarak luncur sejauh 4.500 meter ke arah selatan, tinggi abu vulkanik 2.000 meter, dan lama erupsi 263 detik.

Erupsi kedua terjadi pada pukul 06.38 WIB berupa awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah selatan dan lama erupsi 152 detik.

Erupsi ketiga terjadi pukul 07.36 WIB, berupa awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah selatan dan lama erupsi 158 detik.

Erupsi keempat terjadi pukul 07.53 WIB berupa awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 4.500 meter ke arah selatan dengan tinggi kolom abu vulkanik 3.000 meter dan lama erupsi 229 detik.

Surono lewat halaman Facebook-nya juga menginformasikan letusan-letusan berikutnya yang terjadi pada siang tadi. 

Erupsi Gunung Sinabung pukul 12.28 WIB berupa awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 3.500 meter ke arah selatan dan lama Erupsi 184 detik.

Erupsi pada pukul 12.59 WIB berupa awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 3.500 meter ke arah selatan dan lama Erupsi 349 detik.

Erupsi pada pukul 13.18 WIB berupa awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah selatan dan lama erupsi 105 detik.

Erupsi pada pukul 13.24 WIB berupa awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah selatan dan lama erupsi 162 detik.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan perlindungan dan bimbingan kepada masyarakat, khususnya pengungsi di sekitar Gunung Sinabung," ujar Surono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com