Akibat Kabut Asap, Penumpang Garuda Menunggu Lebih dari 12 Jam

"Saya sudah sejak pukul 07.00 di bandara, tetapi tidak ada kejelasan," kata Ruzeli (55), Selasa (30/9/2014) petang di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Ruzeli yang berencana ke Pontianak dengan transit di Jakarta itu mengatakan, pihak Garuda hanya mengatakan bahwa penundaan hingga batas waktu yang tidak ditentukan akibat cuaca. Sesuai jadwal, pesawat dari Palangkaraya ke Jakarta seharusnya terbang pada pukul 08.25.

"Kami tidak bisa apa-apa. Mau ditinggal jalan-jalan, nanti takut pesawatnya datang," kata Zulkifli (28), calon penumpang yang berasal dari Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Zulkifli bersama 19 rekan guru Fisika dan Matematika se-Kalteng berencana ke Jakarta untuk mengikuti diklat di Surya Institut.

Dikonfirmasi terpisah, General Manager Garuda Palangkaraya M Yunus menyampaikan, jarak pandang di Palangkaraya di bawah standar, yaitu di bawah 1,2 km.

"Kami alihkan pesawat ke Banjarmasin, Kalsel, demi keselamatan. Setelah jarak pandang normal, pesawat akan terbang menuju Palangkaraya," kata Yunus.

Yunus mengatakan, jumlah penumpang dari Jakarta ke Palangkaraya sebanyak 120 orang, sementara penumpang dari Palangkaraya ke Jakarta hingga sore tadi tinggal 46 orang. Sebagian penumpang tujuan Jakarta mengalihkan jadwal penerbangan mereka.

Dari pantauan Kompas di bandara, pesawat Garuda baru mendarat pada pukul 19.30 WIB.