Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher: Meski Direnovasi, Bandara Husein Tetap Saja Terlalu Kecil

Kompas.com - 29/09/2014, 15:05 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku menyambut baik proyek renovasi, pengembangan, dan perluasan Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, yang dimulai hari ini, Senin (29/9/2014).

Namun, dia menilai, bandara kebanggaan warga Bandung ini tetap saja terlalu kecil untuk bandara yang mewakili masyarakat Jawa Barat. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan dan pengembangan bandara lainnya di Jawa Barat.

Menurut Aher, Bandara Kertajati di Majalengka yang saat ini masih dalam tahap pembangunan diharapkan menjadi salah satu solusi terkait penambahan pengembangan bandara di Jawa Barat. "Sekali lagi catatan saya meskipun (Bandara Husein) dikembangkan, tetap tidak akan cukup. Oleh karena itu, mudah-mudahan Bandara Kertajati segera," ujar Aher.

Upacara tanda dimulainya proyek renovasi, pengembangan, dan perluasan Bandar Udara Husein Sastranegara ditandai dengan acara peletakan batu pertama konstruksi oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih jauh Aher menilai, sangat diperlukan dan harus diperjuangkan pembangunan Bandara Kertajati, mengingat banyaknya jumlah penduduk di Jawa Barat. "Sudah ada pada posisi 46 juta jiwa," kata Aher.

Jika Bandara Kertajati selesai, kata Aher, itu akan menjadi bandara khusus di Jawa Barat. "Insya Allah, kalau Bandara tersebut (Kertajati) jadi, maka orang Banjar, orang Pangandaran, tidak harus menempuh 12 jam untuk pergi ke Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.

"Dan tentu saja, saya sudah berbicara panjang dengan Pak Tri (Dirut PT Angkasa Pura II), pengembangan atau pembangunan Bandara Kertajati pun tidak akan lepas dari peran besar Kementerian BUMN dan PT Angkasa Pura II," kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com