Belasan siswa yang diduga kerasukan mendapat perawatan dari para guru dan rekan siswa lainnya. Sebagian langsung dimasukkan ke ruangan agar mendapat penanganan lebih serius.
Beberapa siswi sempat berteriak teriak histeris dan terpaksa para guru memegangi siswi tersebut agar tidak membahayakan diri mereka sendiri. Kepanikan sempat terjadi saat salah satu siswa yang sudah siuman dan hendak di bawa pulang, kembali kerasukan.
Melihat kondisi tersebut, pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar selama satu hari, dan segera memanggil orangtua murid agar menjemput siswa yang menjadi korban.
"Banyak mas tadi, pas ikut upacara bendera, ada yang tiba-tiba pingsan dan teriak teriak. Lalu yang lain juga ikut kesurupan," kata Yosa, salah satu siswa kepada wartawan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Kartasura menegaskan sudah merawat dan memulangkan seluruh siswa. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. "Kita sudah koordinasikan dengan dinas, hari ini kita liburkan dulu hingga suasana kembali tenang. Total ada 16 siswa yang mengalami gangguan kesehatan," kata Bambang Suryono, Kepala Sekolah SMAN 2 Kartasura, Sukoharjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.