Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Rakyat dari PAN Dituduh Terlibat Perkosaan Anak, Massa HMI Demo Saat Pelantikan

Kompas.com - 15/09/2014, 11:08 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAJENE, KOMPAS.com —
Pelantikan anggota DPRD Majene, Sulawesi Barat, Senin (15/9/2014), diwarnai aksi unjuk rasa dari puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majene.

Dalam orasinya, para mahasiswa menyatakan bahwa anggota DPRD Majene, Asriadi, fungsionaris Partai Amanat Nasional (PAN) Majene, tak pantas dilantik dan ditetapkan sebagai anggota DPRD Majene karena terlibat skandal perkosaan anak di bawah umur.

Pelantikan anggota DPRD Majene terpilih periode 2014-2019 di Gedung DPRD Majene hari ini berlangsung dengan pengamanan ketat aparat kepolisian dibantu anggota TNI setempat.

Setiap tamu undangan diperiksa saat memasuki lokasi gedung tempat pelantikan berlangsung. Sementara itu, demo terus berlangsung di luar gedung. Pendemo menilai, anggota Dewan yang cacat moral tak mungkin bisa diharapkan mengemban amanat publik sebagai wakil rakyat.

Firman, salah satu orator dalam aksi ini, menyatakan, pelantikan anggota DPRD yang cacat moral dan cacat hukum lainnya seharusnya dibatalkan. "Bagaimana mungkin orang cacat moral dan cacat hukum bisa diharapkan menjadi wakil rakyat yang terhormat kalau dirinya saja tak beres, apalagi mau mengurus kepentingan publik?" ujar Firman.

Meski diwarnai aksi demo, acara pelantikan anggota DPRD Majene tetap berlangsung sesuai jadwal yang telah direncanakan. Hingga berita ini ditayangkan, komentar dari Asriadi belum diperoleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com