Sudah Dimaafkan Ridwan Kamil, Proses Hukum Penghina Bandung Jalan Terus

BANDUNG, KOMPAS.com - Walikota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku telah memaafkan kelakuan pemilik akun @kemalsept yang telah menghina Kota Bandung dan dirinya. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran untuk follower-nya agar bisa lebih sopan dalam memberikan kritikan dan bukan menyerang secara personal dengan kata-kata yang tidak layak.

"Secara pribadi sudah saya maafkan. Ini menjadi pembelajaran juga karena kebetulan follower saya tidak sedikit, ada 650 ribu. Mereka-mereka yang baca khususnya anak muda seharusnya bisa belajar bahwa semua ada batasnya. Komunikasi itu ada etikanya," kata Emil di Bandung, Minggu (7/9/2014).

Meski telah memaafkan, Emil tetap akan memperkarakan hal tersebut ke kepolisian. Pasalnya, jika dibiarkan, dia takut akan timbul @kemalsept lainnya yang menganggap berkata kasar dan tidak sopan di media sosial merupakan hal yang wajar.

"Kita berharap masyarakat lebih dewasa dalam berkomunikasi, apakah cari sensasi atau reaktif? saya kira tidak. Sekadar mengingatkan bahwa ini puncak dari kultur baru yang berbahaya, kalau tidak diberi tindakan sangan membahayakan," tuturnya.

Lebih lanjut Emil menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut kembali terulang di lingkup pemuda di Kota Bandung, dia akan lebih menggencarkan imbauan-imbauan agar menggunakan media sosial dengan etika kesopanan melalui perannya sebagai pembina upacara di sekolah-sekolah rutin setiap hari senin.

"Itulah kenapa setiap senin saya menjadi pembina upacara, datang ke sekolah-sekolah bersama ibu wali dan wakil walikota untuk melakukan pendidikan karakter atau seperti pak Jokowi bilang revolusi mental. Sekolah bukan hanya urusan cari ilmu tapi juga pembentukan karakter," tuturnya.

Baca juga :

Dianggap Hina Kota Bandung, Akun Twitter @kemalsept Dikecam

Bandung Dihina, Ridwan Kamil Laporkan Akun Twitter @kemalsept ke Polisi