Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Ini Terpilih Jadi Legislator PKS Kalahkan Ayahnya dari PPP

Kompas.com - 13/08/2014, 16:40 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com — Ada yang menarik perhatian dalam acara pengambilan sumpah 45 anggota DPRD Kabupaten Semarang periode 2014-2019 di Semarang, Rabu (13/8/2014).

Salah satu legislator yang dilantik, Aisyah Nurul Hidayati (23), terbilang anggota dewan termuda dan belum menikah. Selain itu, perempuan ini juga terpilih menjadi anggota dewan dari PKS, "mengalahkan" ayahnya, Agus Prasetya, yang tak terpilih lagi dari PPP.

Saat menghadiri putrinya, Agus mengaku awalnya sempat menawari Aisyah mencalonkan diri dari PPP. "Sudah saya tawarkan ke PPP, tapi tidak laku. Di PKS malah diterima dan alhamdulillah menang," kata Agus di Gedung DPRD Semarang, Rabu (13/8/2014).

Di tempat yang sama, Aisyah mengaku menjadi wakil rakyat merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Sebagai sosok yang baru mengawali karier di dunia politik, ia tidak akan segan untuk bertanya kepada anggota dewan lain yang lebih senior terkait program dan target pembangunan daerah ke depan.

“Perasaannya tentu senang. Menjadi anggota dewan berarti mendapat kepercayaan dari partai dan masyarakat. Tentu ini harus dijawab dengan kerja, yang pada akhirnya bisa berimbas pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” kata Aisyah.

Sementara itu, dari 45 anggota dewan yang dilantik, 28 di antaranya adalah wajah-wajah lama alias terpilih kembali dalam pemilu legislatif lalu. Sementara 17 anggota dewan yang sudah paripurna, sebagian besar tidak hadir.

Hanya 4 anggota dewan yang tidak terpilih lagi menghadiri rapat paripurna istimewa tersebut. Selain Agus Prasetya, mereka adalah Ahsin Ma'ruf dari PAN, Bambang Irawan dari Golkar, dan Sulistyowati dari Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com