Meski unggul jumlah suara di seluruh Indonesia, Jokowi-JK kalah di Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesi. Tercatat lebih dari 33 juta pemilih ada di provinsi ini.
Jurubicara Jokowi-JK di Jawa Barat, Waras Wasisto mengatakan, kekalahan di Jawa Barat bukan berarti Jokowi-JK tidak akan peduli dan perhatian kepada Jawa Barat. "Meski kami kalah di Jabar, tapi Jabar itu penyumbang suara ketiga terbesar untuk pasangan Jokowi-JK," ujar Waras di Bandung, Rabu (23/7/2014).
Lebih lanjut Waras menambahkan, bukti kecintaan Jokowi pada Jawa Barat ditunjukkan pada saat proses penghitungan suara di KPU masih berlangsung. Pada saat itu, kata dia, Jokowi yang diprediksi kalah di Jawa Barat justru datang ke provinsi yang dipimpin Gubernur Ahmad Heryawan itu untuk menunjukan perhatiannya.
Menurut Waras, Jawa Barat adalah daerah pertama yang dikunjungi Jokowi pascapemungutan suara. "Tak ada keraguan sedikit pun, Pak Jokowi dan Pak JK sangat peduli dengan Jawa Barat," tegas dia.
Atas nama tim pemenangan Jokowi-JK Jabar, Waras mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pilpres 2014. "Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi dan para stakeholder lainnya di Jawa Barat yang secara bersama-sama telah menyukseskan jalannya Pilpres yang aman dan damai di Jawa Barat," ungkap Waras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.