"Kejadiannya kemarin malam (Selasa, 15/7/2014)," ujar ibu korban, Sun Indahyani (23) warga Malalayang, di Mapolresta Manado, Rabu (16/7/2014).
Menurut penjelasan Sun, kejadian bermula ketika putri mereka dititipkan di area bermain Fun World Multi Mart II yang terletak di lantai dua pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Mega Mall tersebut.
"Habis berbuka puasa dia (korban) bermain di situ, saya lihat dia ke sana kemari, saya balik ke tempat kerja saya di butik masih di Multi Mart itu juga," kata Sun.
Sun baru menyadari putrinya hilang ketika pada pukul 19.00 dia melewati area bermain dan tidak lagi melihat anaknya di situ. Dia kemudian mencoba mencari keberadaan putri semata wayangnya tersebut ke sana kemari.
"Terus ada yang bilang kalau anak saya turun ke lantai satu dengan ibu-ibu berbadan gemuk dan berkaus putih," kata Sun.
Sun pun kemudian memberi tahu suaminya, Sonny Fahri (30) yang juga bekerja di Multi Mart di lantai satu.
Saat itu mereka kemudian meminta ke pengelola gedung untuk melihat rekaman CCTV. Namun, oleh pengelola gedung tidak diperlihatkan dengan alasan bagian CCTV sudah pulang. "Kami menunggu hingga pukul 23.00, tapi tidak diizinkan melihat rekaman CCTV," ujar Sun.
Pagi tadi, orangtua Naura kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Setelah itu mereka kemudian melihat rekaman CCTV yang ada di Mega Mall. Dari rekaman CCTV terlihat Naura dibawa oleh dua orang perempuan, satu orang berkaus putih dan satu berkaus merah.
Kepala Polresta Manado Kombes Pol Sunarto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan penculikan tersebut. Hingga kini polisi masih mengembangkan dugaan penculikan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.