Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Takjil Mengandung Boraks dan Formalin, Warga Diimbau Hati-hati Saat Beli

Kompas.com - 11/07/2014, 21:15 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Untuk meminimalisasi beredarnya produk makanan berbahaya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DI Yogyakarta menyambangi Lembah UGM yang selama bulan puasa dipenuhi penjual makanan takjil, Jumat (11/7/2014) sore.

Di situ, tim BPOM DIY mengecek satu per satu makanan takjil yang dijual sekaligus mengambil sampel untuk dicek kandungannya di labolaturium mobil.

"Secara kontinyu selama bulan puasa ini BPOM melakukan pengawasan terhadap makanan takjil dan makanan lainya di beberapa tempat, termasuk yang di lembah UGM," ujar Kepala Seksi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Dyah Sulistyorini.

Dari contoh makanan yang diamankan dari beberapa tempat, paling banyak ditemukan makanan mengandung boraks dan formalin. Menurut dia, dari pengakuan para pedagang yang makanannya mengandung bahan berbahaya, mereka mendapatkannya dari beberapa pasar di Yogyakarta.

"Selama puasa dan lebaran permintaan konsumen cukup tinggi sehingga penjual kurang memperhatikan kandungan makanannya atau bahan yang digunakan," tegasnya.

Berdasarkan temuan-temuan tersebut, BPOM DIY menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli produk makanan, baik makanan takjil maupun oleh-oleh. Jika berkelanjutan mengkonsumsi makanan berbahan berbahaya, maka akan menimbulkan efek dalam jangka panjang, yaitu pernafasan akut, sistem sirkulasi tubuh terganggu, termasuk ancaman ginjal dan hati.

"Masyarakat harus lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih makanan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com