Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Perbelanjan Kings Bandung Akan Dibongkar dan Dibangun Ulang

Kompas.com - 03/07/2014, 11:29 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meminta pihak pusat perbelanjaan Kings untuk mempercepat pembangunan ulang pusat perbelanjaan Kings di Jalan Kepatihan yang hangus pekan lalu. Oleh karena itu, menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bangunan Kings akan diruntuhkan terlebih dahulu.

"Khusus untuk Kings kita akan kebut dan dibongkar secepatnya, didesain secepatnya, dibangun ulang secepatnya. Kita pemkot hanya menyemangati saja biar cepat dibangun dan aman di masa depan," kata Emil di Bandung, Kamis (3/6/2014).

Emil berharap, gedung baru Kings nantinya akan dilengkapi dengan sistem keamanan anti kebakaran yang canggih. Pasalnya, selain pekan lalu, Kings juga pernah terbakar di tahun 1989.

"Saya minta buktikan sistem keamanan kebakaan harus canggih se-Bandung dan itu harus di gedung (Kings) baru," tuturnya.

Selain itu, Emil juga akan memindahkan ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran pusat perbelanjaan Kings Bandung ke gedung parkir terpisah yang masih dalam satu lokasi. Selain pedagang Kings, gedung parkir tesebut juga bakal menampung pedagang kaki lima yang masih membandel berjualan di sepanjang jalan Kepatihan.

"Pedagang Kings akan pindah ke gedung parkir saya minta berbaengan dengan pedagang kaki lima. Dari pihak Kings Alhamdulillah memberikan respon baik, maka selanjutnya kita komunikasikan denan PKL Kepatihan agar bisa ikut," tambahnya.

Emil menambahkan, jumlah korban kebakaran mencapai 450 pedagang sementara jumlah PKL Kepatihan mencapai 120 lebih pedagang. Meski ditempatkan dalam satu gedung, antara PKL dan pedagang Kings akan dibedakan kavlingnya.

"Beda tapi sama-sama gratis. Pihak Kings bilang paling telat pertengahan minggu depan pembagian kapling sudah beres," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com