Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebaran "Kenapa Kiai Dukung Prabowo" Disebar di 60 Masjid di Banyuwangi

Kompas.com - 02/07/2014, 16:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Relawan Jokowi menemukan selebaran yang dinilai menyudutkan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, di beberapa masjid di wilayah Banyuwangi. Dalam selebaran berupa fotokopian tersebut ada beberapa alasan para kiai mendukung Prabowo dan tidak mendukung Jokowi.

Selebaran tersebut memuat salah satu tulisan berikut ini "Mengapa Kyai tidak mendukung Jokowi? Saya takut ditanya Nabi di akhirat, Mengapa Umatku yang kurang lebih 80 % di DKI Jakarta yang beragama Islam kau berikan kepada pemimpin (Ahok) yang tidak bernabi kepadaku?".

Menurut Eko Sukartono, salah satu relawan Jokowi, ada sekitar 60 masjid yang menerima selebaran gelap tersebut.

"Kami kumpulkan karena ini benar-benar sudah tidak sehat karena mengandung SARA. Sudah tidak etis. Kalau memang ingin Indonesia hebat, Indonesia bersatu ya seharusnya menggunakan cara yang santun bukan menggunakan tempat ibadah. Kami menduga masih banyak masjid yang mendapatkan selebaran gelap ini," katanya, Rabu (2/7/2014).

Dia juga mengatakan dari kajian yang dilakukan, relawan Jokowi-JK akan melakukan sweeping di seluruh Kabupaten Banyuwangi untuk menghentikan kampanye hitam dan mencari selebaran yang menyudutkan pasangan nomer urut dua tersebut.

"Jika ada yang mengatakan akan terjadi revolusi jika Jokowi kalah itu salah besar, karena yang benar adalah jika kampanye hitam terus dilakukan maka kami akan melakukan revolusi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com