Aksi bagi-bagi tabloid tersebut dilakukan dalam perjalanan dari Hotel Pullman, tempat Jokowi menginap, hingga ke Gresik, titik kampanye selanjutnya. Dari dalam mobil, Jokowi membagikan tabloid sambil membagikan kaos bergambar dirinya dan cawapres Jusuf Kalla.
Banyak warga penasaran apa isi tabloid itu. "Ini apa Pak?" tanya warga.
"Baca saja, buat baca-baca," ujar salah satu tim sukses yang ikut membagi-bagikan tabloid itu.
Respons pertama warga juga bermacam-macam setelah menerima tabloid itu. Ada yang langsung membuka dan melihat isinya. Ada juga yang langsung melipat dan menyimpan di saku celana.
Jokowi mengatakan, penerbitan tabloid "Obor" itu adalah untuk memberikan informasi yang benar soal latar belakang dirinya dan Jusuf Kalla. Jokowi mengakui hal ini sebagai klarifikasi dari berita yang dimuat tabloid "Obor Rakyat".
Tabloid "Obor" terdiri dari 32 halaman. Pada sampul depan tercantum sejumlah judul berita dalam edisi tersebut. Mulai dari dari artikel "Fatwa MUI : Kampanye Hitam itu Haram!", "Kata Dahlan Iskan tentang Jokowi" dan Fatwa 9 Kiai Jokowi - JK Lebih Maslahat".
Di bagian bawah tabloid, tertera harga Rp 5000 namun di dekat tulisan itu tertera dengan huruf kapital dan tebal bahwa penerbitan ini baru memasuki promosi. Oleh sebab itu harga tabloid hanya dijual Rp 1.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.