Hasanuddin mengatakan, jumlah tersebut terkumpul dari beberapa daerah di Jawa Barat. "Sekitar tiga hari ngumpulinnya, ada dari pesantren-pesantren juga dan sudah dibakar di daerah Purwakarta," kata Hasanuddin saat ditemui di Hotel Narapati, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (27/6/2014).
Hasanuddin memprediksi, di Jawa Barat masih banyak beredar tabloid Obor Rakyat yang dikatakannya sebagai media penyebar fitnah kepada Jokowi.
Dia mengatakan, sisa tabloid Obor Rakyat yang masih ada di wilayah Jawa Barat sudah bukan lagi untuk konsumsi baca.
"Prediksi saya yang masih beredar kurang dari 10.000 (eksemplar), tapi saya lihat sudah banyak disimpan sama dipakai bungkus. Tukang kacang juga banyak yang pakai (kertas) Obor Rakyat," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.