Gubernur Aceh Santuni 10 Keluarga Korban Meninggal Kapal Karam

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah memberikan santunan kepada keluarga sepuluh korban meninggal dalam insiden kapal karam di Perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia. Rabu (18/06/2014) lalu.

Penyerahan santunan sebesar Rp 5 juta kepada keluarga sepuluh warga aceh korban kapal karam langsung sirahkan oleh Gubernur kepada keluarga saat melepaskan pemulangan delapan jenazah di Bandar Udara (Bandara) Sulthan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar, Minggu (22/6/2014) petang.

Kepada wartawan, Zaini mengatakan, santunan yang diberikan itu bisa mengurangi duka keluarga yang ditinggalkan. Selain memberikan santuanan sebagai uang duka, Pemerintah Aceh juga menanggung seluruh biaya pemulangan korban dari Malaysi ke Aceh hingga jenazah daiantar langsung ke kediaman keluarga masing-masing.

"Atas nama Pemerintah Aceh saya menyatakan belasungkawa yang mendalam. Kami sangat prihatin dengan musibah ini, tim Pemerintah Aceh di Malaysia masih terus berupaya memulangkan tiga jenazah lainnya yang belum teridentifikasi, karena tidak memiliki identitas," katanya.

Sementara 63 korban yang selamat dari insiden itu, kata Zaini, pemerintah Aceh terus melakukan upaya agar mereka bisa segera dipulangkan ke Aceh.

"Mereka masih diamankan di Balai Kepolisian dan kantor Imigrasi di Selangor. Kepada keluarga korban kami minta bersabar, mereka akan kita pulangkan setelah pengurusan administrasi selesai," ujarnya.