Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Samput Kepulangan Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Malaysia

Kompas.com - 22/06/2014, 22:48 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com - Delapan warga Aceh yang teridentifikasi menjadi korban tewas dalam kecelakaan kapal di Perairan Selat Malaka yang berlayar dari Malaysia menuju Indonesia, akhirnya dipulangkan ke Aceh. Jenazah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Minggu (22/6/2014). 

Jenazah imigran korban kapal tenggelam di perairan Selat Malaka teridentifikasi sebagai warga Aceh setelah mendapat visum di rumah sakit Port Klang Malaysia.

Kedatangan jenazah disambut isak tangis anggota keluarga yang sudah menunggu sejak pagi hari.

Korban meninggal tersebut adalah Iskandar asal Kabupaten Pidie, Muhammad Safri asal Kabupaten Bireuen, Mansurni asal Kabupaten Bireuen, Mahlil asal Kabupaten Bireuen, Rustam Efendi asal Tanjung Balai, kelahiran Banda Aceh, Anwar asal Kabupaten Pidie Jaya, Ibrahim asal Aceh Utara, dan Muhammad Ruddin asal Aceh Utara.

Roslinda, istri almarhum Muhammad Safri, tak kuasa menahan air mata. Bersama putra bungsu mereka, Muhammad Nazwan (4), ia sejak Minggu (22/6/2014) pagi sudah berada di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, menunggu kedatangan jenazah sang suami.

"Saya mengentahui musibah sehari setelah kejadian berlangsung, mendapat SMS dari penumpang selamat. Pesan ini berantai dari keluarga lain," jelas Roslinda dengan tangis yang tak henti.

Menurut Roslinda, suaminya memutuskan pulang untuk bisa menyambut Bulan Ramadhan bersama keluarga.

Muhammad Safri sudah empat tahun bekerja sebagai pedagang di kawasan Keude Runcing, Malaysia. Tapi sayang, kapal kayu yang ditumpangi Muhammad Safri bersama puluhan TKI lainnya mengalami kecelakaan di perairan Selat Malaka saat berlayar dari Malaysia menuju Indonesia.

Jenazah Muhammad Safri sendiri akan dimakamkan di Desa Cureh, Kabupaten Bireun.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyampaikan duka atas kecelakaan yang menimpa puluhan imigran Aceh itu. Pemerintah Aceh juga memberi santunan kepada keluarga korban sebesar Rp 5 juta per keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com