Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepertiga Barang Dagangan di Toko Ini Ketahuan Sudah Kedaluwarsa

Kompas.com - 05/06/2014, 13:14 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com — Dalam operasi pasar menjelang Ramadhan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menemukan satu toko yang hampir seluruh barang dagangannya kedaluwarsa. Toko I yang berlokasi di Pasar Inhutani ini kedapatan menjual barang-barang kebutuhan pokok yang sepertiga barang dagangannya sudah kedaluwarsa.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Nunukan Manyala mengancam akan mencabut izin dan menutup toko tersebut jika dalam sidak yang akan dilakukan mendatang masih menemukan barang kedaluwarsa di toko I.

“Langkah selanjutnya itu tadi sudah kita sampaikan kepada pemiliknya karena tahun lalu juga kita dapati begitu. Kalau kita pas turun kita dapati itu kita langsung sudah menutup usahanya atau kita tarik izinnya. Kami sudah sampaikan,“ ujar Manyala di sela kegiatan sidak, Kamis (5/6/2014).

Meski mendapati barang kedaluwarasa, Disperindakop Nunukan tidak bisa langsung memusnahkan barang-barang tersebut. Pasalnya, mereka belum memiliki Pejabat Pegawai Negeri Sipil Perlindungan Konsumen PPNSPK.

“Ini barang bukan tim yang musnahkan karena kita belum memiliki Pejabat Pegawai Negeri Sipil Perlindungan Konsumen PPNSPK. Kita meminta pengusaha sendiri yang memusnahkan didampingi tim operasi pasar ini," tambahnya.

Sebelumnya, Disperindakop Nunukan yang menggelar operasi barang kedaluwarsa di swalayan mendapati puluhan jenis barang dari Malaysia, seperti minuman dalam kemasan, susu, roti, dan kacang dalam kemasan didapati kedaluwarsa.

“Ada beberapa jenis yang kita dapati terutama minuman kola kaleng yang dari Malaysia, susu kemasan kotak yang anak-anak punya terus kacang tanah yang masa expire-nya sudah berapa bulan lalu,” ujar Manyala.

Disperindakop Nunukan mengaku akan terus melakukan operasi pasar terhadap pedagang nakal guna menekan penjualan barang kebutuhan pokok kedaluwarsa dari Malaysia yang marak menjelang bulan Ramadhan. Warga perbatasan Kabupaten Nunukan sendiri masih bergantung kepada Malaysia untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com