Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan Jokowi di "Kandang Beringin"

Kompas.com - 26/05/2014, 08:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Blusukan bakal calon presiden Joko Widodo di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, cukup menantang. Dalam pemilihan kursi legislatif, PDI Perjuangan (PDI-P) hanya berada di urutan 2 dengan raihan 15 persen suara alias mendapat satu kursi DPR RI, di bawah Partai Golongan Karya dengan 23 persen suara, mendapat tiga kursi DPR RI.

Ketua DPD Kalimantan Selatan, sekaligus satu-satunya caleg DPR RI dari PDI Perjuangan yang lolos ke Senayan, Adriansyah, mengatakan, blusukan Jokowi ke Banjarmasin ini sangat penting. Dia ingin Jokowi makin sering bersentuhan dengan rakyat Banjarmasin demi meningkatkan elektabilitasnya di daerah itu.

Pihaknya belum menetapkan target perolehan suara untuk Jokowi. Internal PDI-P Kalsel, kata Adriansyah, tengah mengadakan survei soal elektabilitas pasangan Jokowi-JK di Kalimantan Selatan. Setelah gambaran suara diketahui, pihaknya baru akan menerapkan strategi pemenangan di pilpres.

"Kita punya 14.200 kader dari DPD sampai ke ranting. Strategi umum sudah kita persiapkan, gabung dengan kader parpol pengusung lain. Kita pun kerja sama dengan pondok pesantren PKB," ujarnya kepada Kompas.com di Bandara Sjamsoedin Noor, Banjarmasin, Minggu.

Dua pasang Nanang-Galung, semacam Abang-None Jakarta, menyambut kedatangan Jokowi di Bandara Sjamsoedin Noor, Minggu, pukul 11.30 Wita. Jokowi dikalungi sehelai kain Sasirangan, kain khas Kalsel sebagai tanda dia diterima dengan penuh hormat oleh warga Kalsel.

Jokowi mengawali aktivitasnya dengan bertamu ke kantor Banjarmasin Post. Di sana, Jokowi dibanjiri pertanyaan yang disebutnya "banyak" dan "susah", mulai dari janji Jokowi dalam hal pemerataan pembangunan Jawa dan luar Jawa hingga ke urusan sejarah pencalonan dirinya menjadi presiden.

Pada Minggu siang, Jokowi bertemu Gubernur Kalsel, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ruddy Ariffin. Saat ditanya, apakah pertemuan kedua tokoh itu merupakan sinyalemen dukungan personal Ruddy kepada Jokowi, Ruddy hanya menjawab, "Insya Allah" dengan suara pelan kepada wartawan.

Bangga relawan

Jokowi kemudian melanjutkan safari politiknya dengan bertemu ratusan relawan. Dia menyatakan bangga kepada relawan pendukungnya karena pergerakan mereka tidak didasari bayaran, tetapi kesadaran demi perubahan bangsa Indonesia.

"Saya ke kota-kota, nama relawannya banyak, ada Kawan Jokowi, Sahabat Jokowi, Poros Muda Jokowi, beda-beda semua. Saya dalam hati bertanya, bapak ibu ini dibayar siapa sih?" ujar Jokowi.

"Sendiri," teriak ratusan orang relawan.

"Nah, itulah yang membedakan kita dengan yang lain. Kemarin saya dengar ada yang sampai bongkar celengan," timpal Jokowi.

Jokowi mengakhiri safari politiknya di bumi Banjarmasin dengan menjadi pembicara di depan seribuan santri di Pondok Pesantren Tafizul Quran Darussalam, Tanjung Rema, Banjar, Kalimantan Selatan.

Adu program

Selain bercerita perjalanan karier politiknya, Jokowi juga bercerita tantangan-tantangannya. Menjadi bakal calon presiden, lanjut Jokowi, bukan tanpa tantangan. Dia kerap menjadi sasaran kampanye hitam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com