Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan Jokowi di "Kandang Beringin"

Kompas.com - 26/05/2014, 08:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Jokowi pun menyayangkan hal itu. Menurut dia, lebih baik tiap kandidat saling adu program, bukannya malah saling melemparkan kampanye negatif.

Sementara itu, pemilik ponpes sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Wildan Salman, yang berbicara seusai Jokowi, mendoakan agar Pemilihan Presiden Juli 2014 yang akan datang melahirkan pemimpin seperti yang tertuang di surat Yusuf.

"Yang adil, takwa, dan sabar. Mudah-mudahan yang ada di surat Yusuf tadi Allah kumpulkan di Jokowi," ujarnya.

Sementara itu, Jokowi sendiri menganggap bahwa kedatangannya di Banjarmasin bukan karena alasan khusus, termasuk karena hanya provinsi itu yang bukan merupakan "kandang banteng hitam", seperti provinsi Kalimantan lain.

Jokowi menegaskan, dia berkunjung karena Banjarmasin pun bagian Indonesia. Oleh sebab itu, semua didatangi. Ia ingin bertemu dengan rakyat dan menyerap aspirasi serta harapan masyarakat sekaligus klarifikasi sejumlah kabar miring. "Hasilnya, ya dilihat saja nanti," ujar Jokowi.

Haji Suratman (56), warga Banjarmasin, mengaku nama Jokowi dan Prabowo sama-sama populer di Kalimantan Selatan. Namun, dia mengaku lebih suka sosok Jokowi lantaran sering terlihat bersama masyarakat di pasar atau kampung kumuh.

Pria yang lahir, tumbuh, dan berkeluarga di Banjarmasin itu yakin meski pemilihan kursi legislatif dimenangi Golkar, tetapi situasi bisa terbalik saat pilpres. "Golkar kan enggak punya calon. Jadi, pilihan ya hanya Jokowi dan Prabowo," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com