YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari PDI-P Joko Widodo, Sabtu (3/5/2014), melakukan tapak tilas pendidikan Indonesia dengan mengunjungi Museum Ki Hajar Dewantara di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta.
Di rumah Bapak Pendidikan Indonesia yang dibangun pada 1922 ini, Jokowi mengunjungi setiap ruangan, mulai dari halaman depan, ruang tamu, ruang kerja, sampai dengan ruang tidur Ki Hajar Dewantara.
Tak hanya itu, Gubernur Jakarta ini juga melihat interior-interior serta barang-barang milik Ki Hajar Dewantara yang sampai saat ini masih terawat dengan baik.
Satu foto yang terpajang di dinding teras Museum Ki Hajar Dewantara menjadi perhatian Jokowi. Foto tersebut mendokumentasikan Presiden Soekarno yang menjenguk Ki Hajar Dewantara.
Ketua Bidang Kemasyarakatan Majelis Luhur Taman Siswa Ki Priyo Dwi Harso pun menjelaskan foto tersebut. Ketika itu, kata Priyo, Ki Hajar Dewantara berpesan agar Bung Karno menjaga Pancasila sebab di dewan konstituante ada beberapa yang anti-Pancasila.
"Saya ceritakan ke Pak Jokowi saat itu Ki Hajar Dewantara berpesan agar Bung Karno menjaga Pancasila dan harus bertindak tegas, karena di Dewan Konstituante ada yang anti-Pancasila," ucapnya, Sabtu.
Turut mendampingi Jokowi berkeliling rumah Ki Hajar Dewantara adalah Wakil Ketua Umum Majelis Luhur Taman Siswa Prof Dr Supriyoko, Ketua Majelis Luhur Harian Taman Siswa Ki R Suharto, dan Ketua Bidang Kemasyarakatan Majelis Luhur Taman Siswa Ki Priyo Dwi Harso.
Seusai berkeliling rumah yang dijadikan museum sejak tahun 1980-an ini, Jokowi menyempatkan diri menemui beberapa siswa sekolah dasar yang sejak pagi menunggu di halaman depan.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
