"Keduanya ditangkap di Banyuwangi. Salah satunya sempat akan kabur ke Bali," ungkapnya.
Polisi belum mengetahui motif pembunuhan terhadap siswa kelas tiga Mts tersebut. Namun, Nandu menduga pembunuhan itu dilatarbelakangi motif asmara.
"Kemungkinan korban mati karena dicekik. Tapi kami masih memeriksa dua remaja dengan insial SH (17) dan ARA (17). Mereka berdua masih tetangga korban," ujarnya.
Mayat perempuan tanpa kepala ditemukan mengambang di sungai di wilayah Kecamatan Kabat, Sabtu (26/4/2014). Identitas korban diketahui bernama Eni Marpuah yang masih berusia 14 tahun dan masih sekolah di MTs Bodean Kecamatan Kabat. Eni merupakan anak pasangan dari Nasihin dan Inbawati.
Identitas Eni diketahui dari kakeknya yang mengenali bra yang digunakan. Menurut Anwar, kakek Eni, cucunya sudah hilang hampir sepekan.
"Malam minggu dia minta uang buat beli bakso. Setelah itu ia hilang tanpa kabar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.