Mayat ditemukan pertama kali oleh Slamet (35) warga setempat saat melintas di sekitar sungai. Ia curiga karena mencium bau busuk. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke aparat desa.
Kepala Dusun Mantren, Hermanto, menjelaskan setelah menerima laporan tersebut,ia dan warga segera mengevakuasi mayat tanpa kepala tersebut.
"Mayatnya sudah mulai membusuk. Kepalanya hilang dan hanya pakai bra warna biru keunguan juga pake celana pendek. Badannya sudah mulai bengkak," jelasnya.
Ia menjelaskan evakuasi terganggu karena bau yang cukup menyengat. "Agak susah apalagi kondisinya di dalam air dan baunya. Mungkin sudah beberapa hari. Tidak ada identitas apapun di tubuh mayat. Warga nggak ada yang tahu kan kepalanya kan nggak ada," jelasnya.
Sementara itu AKP Nandu Dyanata Kasat Reserse Kriminal Polres Banyuwangi mengatakan akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat perempuan tanpa kepala.
"Kami menerima laporan dan petugas langsung ke lokasi. Untuk sementara setelah dievakuasi, mayat langsung dibawa ke rumah sakit umum Blambangan untuk diotopsi,"jelasnya.
Ia juga berharap warga yang kehilangan keluarganya untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.