Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Magelang Temukan Arca Hindu Klasik

Kompas.com - 22/04/2014, 17:37 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Dua arca batu yang diduga peninggalan purbakala ditemukan warga Dusun Candi, Kelurahan Ringin Anom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2014).

Penemuan itu terjadi ketika tiga pekerja pembuat batu-bata sedang menggali tanah di pekarangan milik Mad Fadlan, warga setempat sekitar pukul 07.00 WIB.

Jamaludin (29), salah seorang pekerja yang menemukan arca itu mengatakan, pagi itu seperti biasa ia dan dua orang temannya, termasuk sang pemilik tanah, sedang menggali tanah pakai cangkul untuk membuat batu-bata.

Namun ketika sampai di kedalaman sekira satu meter, cangkulnya membentur benda keras yang dia kira adalah batu biasa. Namun setelah terus digali, dua batu yang letaknya berdekatan itu berbentuk mirip arca candi.

Mereka pun lantas mengangkat dua benda itu ke atas. Setelah dibersihkan menggunakan air, baru diketahui bahwa satu benda itu berbentuk patung batu berbentuk manusia tanpa kepala yang sedang duduk bersila. Ukurannya sekitar 20 x 30 centimeter. Satu benda lagi berbentuk patung binatang lembu utuh berukuran sekitar 30 x 20 centimeter.

“Awalnya saya kira batu biasa, namun setelah kami angkat dan dibersihkan ternyata bentuknya seperti arca ini. Kami langsung melapor ke Polsek Tempuran,” ujar Jamaludin di temui di lokasi penemuan, Selasa (22/4/2014).

Setelah penemuan itu, warga lantas membatasi area arca dengan tali rafia agar tidak disentuh oleh orang-orang yang tidak berkepentingan. Selain itu, sejumlah petugas keamanan dari Babinsa Koramil 22 Tempuran juga turut mengamankan lokasi yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Candi Borobudur itu.

Sementara itu, Winda Dyah Puspitarini dari Balai Konservasi Borobudur (BKB) menjelaskan, pihaknya masih akan melakukan kajian dan identifikasi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui temuan tersebut merupakan arca asli atau tidak.

“Kalau melihat sepintas, dua arca ini merupakan peninggalan jaman Hindu pada masa klasik. Kami masih akan mengkajinya lagi,” tandas Winda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com