Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Tewas Tertimbun Longsor di Malang

Kompas.com - 21/04/2014, 19:46 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Dua warga di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas tertimbun longsor di kawasan hutan perhutani Bambang Selatan, Dusun Pandanrejo, Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Senin (21/4/2014), tepatnya pukul 15.30 WIB. Hingga Senin malam, dua korban tersebut belum bisa diangkat dari dalam timbunan tebing yang longsor karena lokasi medan dan alat berat tidak bisa masuk ke lokasi longsor.

Menurut Kapolsek Wajak, AKP Sardikan, longsor terjadi karena di daerah tersebut diguyur hujan deras. Dua orang yang diduga meninggal karena tertimbun tanah longsor adalah Yajid (35), warga Dusun Krajan RT 24 RW 08 Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang dan Prayudi (28), warga dusun Pandanrejo RT 34 RW 11 Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.

"Adapun kronologis kejadiannya, pada hari Minggu (20/4/2014), pukul 09.00 WIB, korban berangkat ke hutan mencari rumput untuk pakan ternaknya. Hingga Senin (21/4/2014) pagi, kedua korban belum kembali ke rumahnya," kata Sardikan, Senin malam.

Karena kedua korban tak juga pulang ke rumah, pihak keluarga dan tetangga korban melakukan pencarian ke hutan.

"Akhirnya, di dalam hutan ditemukan 2 motor milik korban. Pencarian langsung dilanjutkan ke daerah sekitar, tepatnya di Sungai Curahwedi," tambahnya.

Saat dilakukan pencarian di sekitar sungai Curahwedi, warga menemukan gundukan tanah longsor yang diduga di dalam gundukan longsor itu ada tubuh dua korban tersebut. Ketika

"Ternyata memang betul bahwa dua korban itu tertimbun tanah longsor itu," ungkapnya.

Ketebalan tanah longsor tersebut, lanjutnya, kurang lebih 14 meter, lebar 100 meter. Ketinggian tebingnya kurang lebih 150 meter.

"Jarak antara sepada motor milik korban dengan TKP, kurang lebih 1 kilometer. Jika ditempuh jalan kaki, kurang lebih satu kilometer, karena kendaraan tidak dapat masuk," katanya. S

Sementara itu, menurut Sardikan, perlu waktu yang cukup lama untuk menggali longsor karena hanya bisa menggalinya dengan alat biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com