Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihamili Tetangganya, Bocah SD Lapor ke Polisi

Kompas.com - 15/04/2014, 18:23 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - IK (11), bocah kelas VI SDK Haulasi, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan orangtuanya melaporkan Fridus Nali, seorang pria beristri ke Kepolisian Sektor (Polsek) setempat. Menurut IK, Fridus telah menghamili dirinya.

Alex Toan, pendamping IK dari LSM Wahana Visi Indonesia (WVI), mengatakan pihaknya melapor ke Polsek lantaran IK masih tergolong anak di bawah umur. Apalagi dalam waktu dekat ini IK akan mengikuti Ujian Nasional (UN) di sekolahnya.

“Sesuai pengakuan IK bahwa setiap malam dia sering menonton televisi di rumahnya Fridus Nali yang tinggal bertetangga dengan jarak rumahnya hanya 15 meter. Saat asyik nonton, pelaku menyuruh IK membelikan rokok dan sepulang dari kios, pelaku kemudian mengajak IK berhubungan badan di dalam kamar pelaku. Saat itu, istri pelaku ada di dalam rumah tapi tidak mengetahui perbuatan keduanya,” kata Alex, Selasa (15/4/2014).

Menurutnya pula, IK sudah ditiduri oleh Fridus sebanyak tiga kali yakni dua kali di dalam rumah Fridus dan satu kali di dalam hutan.

”IK pun diketahui hamil tiga bulan oleh orang tuanya pada tiga hari lalu setelah melihat perut IK mulai membesar,” katanya.

Alex mengatakan, orang tua IK pun terus mendesak IK untuk mengaku siapa pria yang telah menghamili dirinya sehingga IK menyebut nama Fridus.

”Orangtuanya IK yang tak terima, karena merasa masa depan anak mereka akan suram dengan kejadian ini pun akhinya lapor polisi,” kata Alex.

Terkait hal itu, Kapolsek Miomafo Barat Iptu Faria Arista mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.

“Kasusnya masih dalam proses penyidikan. Kalau ada perkembangan lebih lanjut nanti akan saya sampaikan,” kata Faria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com