Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasaran, Warga Padati Lokasi Kecelakaan KA Malabar

Kompas.com - 05/04/2014, 15:08 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Ratusan warga memadati lokasi kecelakaan Kereta Api Malabar di kawasan Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Sabtu (5/4/2014). Mereka rela berdesak-desakan mendekati lokasi kejadian untuk melihat proses pengangkatan bangkai kereta api yang rusak dalam kecelakaan yang menewaskan tiga penumpangnya itu.

Dindin (53), warga Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, mengaku rela menempuh perjalanan hampir setengah jam memakai motor hanya untuk melihat proses pengangkatan gerbong anjlok. Ia penasaran ingin melihat lokasi kecelakaan kereta setelah ramai pemberitaan di media.

"Saya tahunya di televisi ada kecelakaan di dekat daerah ini. Saya tahu lokasinya dan langsung melihat ke sini," jelas Dindin kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (5/4/2014).

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, mulai dari anak-anak, usia muda sampai tua berbondong-bondong silih berganti berdatangan ke lokasi kejadian. Melihat kondisi ini, petugas kepolisian pun langsung memasang garis aman warga untuk menyaksikan jalannya proses pengangkatan bangkai kereta.

Sampai sekarang tiga rangkaian kereta secara bertahap mulai diangkat untuk dinaikan ke rel. Tujuannya supaya bangkai kereta bisa dipindahkan ke lokasi yang tak menghalangi laju kereta lainnya yang melintas.

Sebelumnya diberitakan, Kereta Api Malabar tujuan Bandung-Malang, anjlok setelah lintasan mengalami longsor, Jumat (4/4/2014) malam. Kejadian ini menyebabkan tiga penumpangnya tewas dan dua orang mengalami luka berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com