Anggota Dewan Didapati Meninggal dalam Posisi Sujud

Meninggalnya caleg PPP tersebut terbilang mendadak. Tidak pernah ada catatan bahwa Tuhamsi mengidap penyakit serius.

Menurut Hosna, istri Tuhamsi, suaminya berencana ingin melanjutkan program-program yang sudah dibangun selama ini dengan maju kembali dalam Pileg 2014.

Namun sayangnya, sebelum Pemilu 2014 digelar, ia ternyata harus dipanggil lebih dahulu oleh Yang Mahakuasa. "Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya. Kami sekeluarga sudah ikhlas. Kami minta maaf atas kesalahan Bapak selama hidupnya," katanya, Rabu (2/4/2014).

Tuhamsi yang meninggalkan tiga anak dan seorang istri, kata Hosna, biasa berzikir cukup lama setelah shalat. Namun, karena terlalu lama di tempat shalat, Hosna mulai curiga dan menghampiri suaminya. Ternyata saat itulah diketahui, Tuhamsi sudah tak bernyawa.

Kabar meninggalnya Tuhamsi cepat menyebar. Ketua Komisi A DPRD Kota Probolinggo As’ad Anshari beserta anggota dewan lainnya langsung datang ke rumah duka.

“Kami Komisi A DPRD Kota Probolinggo, turut berdukacita atas meninggalnya Tuhamsi Riono. Almarhum aktif sebagai wakil rakyat dan rajin mengikuti hearing," kata As'ad, yang juga Ketua FKNU.

Anggota dewan lain, Umil Sulistyoningsih dan Sri Wahyuni, tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Melalui status BBM-nya, mereka merasa kehilangan Tohamsi.

Sejumlah karangan bunga pun tampak "mengalir" ke rumah almarhum di Perumahan Sumber Taman Indah, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, ini. Salah satunya datang dari Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini Buchori.

Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat, Rabu siang.