Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Dibobol Maling, 2 Kg Emas Raib

Kompas.com - 31/03/2014, 11:09 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Toko emas Sari Familie di kawasan Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dibobol maling, Senin (31/3/2014) pagi. Akibatnya, dua kg emas raib.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, petugas kepolisian terlihat masih melakukan olah TKP. Diduga pelaku masuk melalui rolling door setelah mematahkan gembok dengan gergaji. Di dalam toko, tampak sebuah brankas besar dengan pintu terbuka dalam keadaan kosong. Di pintunya, terlihat beberapa bekas las dan gergaji.

Ujang (45), salah satu pegawai toko emas sekaligus saksi mata menuturkan, dia menemukan isi toko berantakan saat kali pertama masuk akan membuka toko sekitar pukul 07.00 WIB, Senin pagi. Ujang langsung melaporkan kejadian ini kepada pemilik toko bernama Sihab, warga Singaparna.

"Saya akan buka toko seperti biasa tadi pukul tujuh. Saat saya akan ke dalam, semuan brankas sudah kosong dan berantakan. Saya lapor Pak Haji, kemudian ke polisi," kata Ujang di lokasi kejadian.

Setelah diperiksa, lanjutnya, sekitar dua kilogram emas sebagai barang dagangan hilang. Setelah dihitung diperkirakan kerugian mencapai Rp 420 juta.

"Kalau kerugian sampai Rp 420 juta. Kalau emasnya sekitar dua kiloan," tambah Ujang.

Sementara itu, seorang Satpam Pasar Singaparna, Usep Saefulloh menyatakan, di sekitar kejadian masih terlihat ramai ojek dan lalu lalang warga sampai pukul 02.00 Wib. Apalagi di pinggir toko malam harinya ada warung bakso yang buka sampai tengah malam.

"Saya terakhir keliling sampai pukul 02.00 dini hari. Soalnya saya bagian piket malam," ungkap Usep.

Sampai sekarang, petugas kepolisian masih memeriksa dan mengumpulkan keterangan terkait pembobolan toko emas. Apalagi lokasi kejadian berada di pinggir jalan raya, dan di depannya terdapat bangunan Bank BRI Cabang Singaparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com