Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lacak Penculik Bayi, Polisi Pelajari CCTV di RSHS

Kompas.com - 26/03/2014, 23:44 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Polsek Sukajadi, Bandung, Ajun Komisaris Polisi Sumiati mengatakan, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut jejak pelaku penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin lewat rekaman CCTV.

"Kita akan mapping, kita pelajari keluar masuknya kendaraan, kita saring di sana untuk kita tindak lanjuti disesuaikan dengan jam pelaku beroperasi di rumah sakit ini," kata Sumi pada jumpa pers di ruang sidang RSHS, Bandung, Rabu (26/3/2014).

Informasi yang sudah dikumpulkan polisi, antara lain, pelaku terdeteksi keluar gerbang pada pukul 19.31 WIB. Pemeriksaan dan keterangan dari para saksi akan terus dikumpulkan untuk melacak.

"Yang paling membantu kami keterangan dari para saksi-saksi. Keterangan saksi akan terus kita kumpulkan," ujarnya.

Hingga saat ini, lima orang yang dijadikan sebagai saksi. "Kita akan kumpulkan keterangan saksi, baik dari mahasiswa, satpam, dokter yang menangani, dan bidan. Kita lihat saja nanti," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, bayi yang baru dilahirkan itu hilang pada Selasa malam saat ditinggal kedua orangtuanya pergi ke toilet. Mereka lalu memercayakan bayinya kepada perempuan yang dikira keduanya sebagai dokter rumah sakit tersebut. Padahal, orang yang mengaku-ngaku sebagai dokter itu diduga adalah pelakunya.

Setelah keluar dari WC, pasangan itu terkejut karena mendapati buah hati mereka tak berada di tempatnya. Keduanya lantas mengadukan kasus ini kepada pihak rumah sakit dan diteruskan kepada polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com