Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Bayi yang Baru Dilahirkan di RSHS Hilang Diculik

Kompas.com - 26/03/2014, 09:42 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Bayi yang baru dilahirkan di ruang persalinan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/3/2014) malam, hilang diculik.

"Ada laporan sekitar jam 22.00 WIB, baik dari pihak Polsek (Sukajadi) dan pihak rumah sakit (RSHS). Benar ada informasi bayi hilang. Diduga diculik seseorang yang tidak dikenal," kata Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Nugroho Arianto, Rabu (26/3/2014) dini hari.

Bayi itu diketahui lahir pada Selasa kemarin. "Bayinya berjenis kelamin perempuan," kata Nugroho.

Bayi itu adalah anak kedua dari pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Manulang.

Nugroho menjelaskan, pada sekitar pukul 19.00 WIB, bayi itu masih ditemani kedua orangtuanya. Beberapa menit kemudian, Lasmaria meminta Toni menemaninya untuk buang air ke toilet. Sementara, bayi itu dipercayakan kepada pihak rumah sakit.

"Tapi, pas orangtuanya keluar dari kamar mandi, bayi sudah tidak ada. Bayi diketahui hilang sekitar pukul 19.30 WIB," ujar Nugroho.

Polisi mendapat laporan kasus ini sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas Kepolisian Sektor Sukajadi dan Polrestabes Bandung langsung terjun dan melakukan olah TKP.

"Kami terima laporan, kami cek TKP, kami periksa CCTV, dan memeriksa saksi-saksi," katanya.

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 01.00 WIB, masih ada beberapa petugas polisi di TKP. Sementara, lebih dari tujuh orang yang bertugas di bagian persalinan RSHS malam tadi. Namun, mereka semua enggak memberikan keterangan.

Kepala Bidang Humas RSHS pun sulit ditemui. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengembangkan kasus tersebut. "Masih kita selidiki. Keterangan lebih lanjut nanti disampaikan jika sudah ada perkembangan," kata Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com