Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegat Konvoi, 2 Pemuda Mengamuk dan Bacok Peserta Kampanye

Kompas.com - 24/03/2014, 18:21 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com — Dua pemuda tak dikenal membacok peserta kampanye PDI Perjuangan saat massa melakukan konvoi melintasi daerah Semanggi, Kota Solo, Senin (24/3/2014) siang. Dua pemuda nekat menghadang konvoi, lalu dengan membabi buta memukuli dengan tongkat dan membacok dengan senjata tajam.

Akibat aksi tersebut, tiga pemuda terluka, dan satu di antaranya luka-luka di bagian tangan dan telinga karena sabetan senjata tajam.

“Kalau korban yang di rumah sakit, satu luka di tangan dan telinga, dugaannya kena sabetan senjata tajam,” kata Kapolsek Pasar Kliwon AKP Nur Affandi kepada wartawan.

Berdasarkan penyelidikan di lokasi dan keterangan beberapa saksi, untuk sementara diketahui kronologi insiden ini. Saat konvoi melintas di kawasan Kenteng, Semanggi, Solo, menuju lapangan Joyosuran, tiba-tiba dua pemuda turun dari sepeda motor dan mengeluarkan benda tumpul terbuat dari besi dan senjata tajam.

Salah satu pelaku membuka helm dan memukul peserta konvoi yang melintas. Dua dari tiga korban segera dibawa ke Rumah Sakit Kustati, Solo. Mereka adalah Dwi Rahmanto (36), warga Sangkrah, mengalami luka di bagian kening, telinga kanan, dan jari. Kemudian Yunus Firman (23), warga Sangkrah yang mengalami luka di tangan kanan.

“Waktu itu saya sedang kampanye di bagian belakang rombongan, tiba-tiba ada orang mengayunkan pedang, lalu saya tangkis pakai tangan kiri, tangan kanan sedang pegang gas, saya segera putar balik dan dibawa teman ke rumah sakit,” kata Dwi.

Sementara itu, petugas masih mendalami latar belakang kasus tersebut dan mengumpulkan identitas pelaku pembacokan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com