Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kota Malang, SBY Diawasi 25 Panwas

Kompas.com - 18/03/2014, 21:40 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ani Yudhoyono dan Eddi Baskoro alias Ibas dan rombongan lainnya, mengunjungi pusat perbelanjaan di Malang, yakni Malang Town Square (Matos), Selasa (18/3/2014).

SBY bersama rombongan tiba di Kota Malang pada pukul 20.00 WIB. Tiba di Matos, SBY dan istrinya, langsung dikerumuni ratusan pengunjung Matos untuk bersalaman dan mengambil foto menggunakan telepon seluler.

Terlihat ikut mendampingi SBY di antaranya Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Di Matos, SBY dan Ani hanya melihat aneka dagangan yang dipajang. Selanjutnya, mereka langsung makan bersama di lantai 2 Matos.

Di Matos, SBY dan rombongan dijaga ketat personel intel kepolisian dan TNI tak berseragam. Danrem 083 Malang, Kolonel Inf Ardiansyah mengatakan bahwa kedatangan SBY bersama rombongan ke Matos Malang hanya untuk makam malam.

"Setelah melakukan perjalanan jauh dari Tulungagung ke Malang," katanya.

Seusai makan malam, SBY langsung menerima permintaan tanda tangan pembeli buku karangannya, Selalu Ada Pilihan. Buku tersebut tersedia di Gramedia Matos.

Kunjungan SBY ke Matos juga mendapat perhatian dari Panwas Kota Malang. Ada 25 anggota Panwas yang memantaunya. Pasalnya dikahawatirkan SBY melakukan kampanye di luar jadwal.

"Kita bukan curiga, tetapi tak salah ada bentuk antisipasi," kata Azhari, Ketua Panwas Kota Malang kepada Kompas.com.

Menurutnya, di Malang SBY tidak boleh menggelar rapat umum atau kampanye terbuka untuk Partai Demokrat. "Jika akan kampanye tertutup dan terbatas itu boleh. Kegiatannya harus dilakukan di dalam ruangan, tidak boleh di luar," katanya.

Jika kunjungan SBY ditemukan ada pelanggaran, Azhari menyatakan, Panwas akan bertindak tegas.

"Jika ada bagi-bagi buku berlogo Partai Demokrat, kita akan kaji," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com