Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Dikuasai PTPN, Ratusan Warga Demo Bupati

Kompas.com - 10/03/2014, 13:53 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Ratusan warga Nagori Bandar Betsy-II, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, berunjuk rasa ke Kantor Bupati Simalungun di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (10/3/2014).

Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Bupati Simalungun JR Saragih dan seluruh anggota DPRD Simalungun segera menyelesaikan sengketa tanah di wilayah mereka.

Tiba di kantor bupati, ratusan warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Bandar Rejo-41 itu, tak diterima oleh satu pun pejabat Pemkab Simalungun, termasuk Bupati Simalungun JR Saragih.

Kesal tidak ada yang menerima aspirasi dan tuntutan mereka, ratusan warga yang dikawal ketat puluhan personil Kepolisian Resor Simalungun itu beranjak ke Gedung DPRD Simalungun.

Sesampainya di sana, para demonstran yang mengenakan kain putih yang diikat di kepala itu sempat melakukan orasi.

Setelah selama satu jam menyampaikan orasi, para demonstran diarahkan masuk ke aula pertemuan. Di sana, Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon dan anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik menyambut para demonstran.

Warga langsung menjelaskan keluhan mereka terkait sengketa lahan yang terjadi di daerah mereka. Esau Pardede, selaku koordinator aksi menjelaskan, pihak PTPN-3 dengan sepihak mengambil alih lahan mereka.

Pihak PTPN mengklaim bahwa sekitar 80-an hektar lahan yang sudah mereka kelola secara turun menurun, merupakan milik PTPN.  Tak hanya itu, pihak PTPN juga disebut merusak tanaman mereka dan bertindak arogan untuk mengambil tanah tersebut.

"Mohon kiranya agar masalah yang berlarut-larut ini segera diselesaikan. Ini sudah cukup lama terjadi," pinta Esau.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Simalungun, Binton Tindaon mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat internal dan meninjau langsung ke lapangan. Hanya saja, dia mengharapkan masyarakat menyediakan dokumen seperti alas hak sebagai pendukung kerja mereka.

Hal yang sama juga disampaikan Bernhard Damanik. Selaku anggota DPRD di Komisi II, Bernhard mengaku siap membantu masyarakat untuk kembali mendapatkan hak mereka, bahkan hingga penuntutan ganti kerugian.

"Kita siap, selagi kita benar," tegasnya.

Usai melakukan pertemuan, pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib, setelah sebelumnya berjanji akan memberikan alas hak yang diminta, Rabu depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com