Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Nelayan Papua Dikabarkan Terdampar di PNG

Kompas.com - 08/03/2014, 09:14 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Lima orang nelayan asal Lampu Satu, Merauke, Papua, dikabarkan terdampar di Kampung Jongger, Distrik Morohea, Papua New Guinea (PNG). Kepala Badan Perbatasan Merauke, Albertus Muyak, Sabtu (8/3/2014), mengaku bahwa pihaknya menerima surat tertanggal 21 Februari dari Distrik Morohea, Western Province, PNG.

"Isinya memberitahukan kelima nelayan asal Merauke saat ini berada di kampung Jongger, Western Province," kata Albertus seperti dikutip dari Antara.

Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Perbatasan Provinsi Papua, Konsul RI di Vanimo dan Konsul PNG di Jayapura untuk memastikan keberadaan kelima nelayan tersebut.

Kampung Jongger, Distrik Morohea, Provinsi Western, PNG itu letaknya jauh dari tempat para nelayan asal Merauke yang kepergok tentara Papua Nugini (PNG) tanggal 6 Februari lalu.

"Kami belum dapat memastikan, apakah kelima warga Indonesia yang diinformasikan itu benar nelayan yang hilang saat disuruh berenang kembali ke wilayah Indonesia atau bukan," kata Albertus.

Sementara itu, Komandan Lantamal XI Merauke Brigjen TNI (Marinir) Buyung Lalana mengaku belum tahu secara pasti laporan tersebut. Meski demikian, pihaknya siap membantu evakuasi mereka jika benar.

Kelima nelayan yang dinyatakan hilang itu masing masing Alexander Coa, Fernando Coa, Roby Rahail, Joni Kaize dan Zulfikar Saleh.

Kelima nelayan asal Lampu Satu, Merauke, bersama lima rekan lainnya yang selamat tertangkap tentara PNG saat hendak memasuki wilayah PNG. Mereka hendak membeli hasil laut dari warga PNG.

Para nelayan itu saat tertangkap disuruh kembali ke perairan Indonesia dengan berenang. Adapun perahu motor milik mereka dibakar dan berbagai barang di dalamnya seperti uang tidak diketahui lagi.

Lima nelayan lainnya yang selamat, yakni Anton Kanez Basik-Basik, Yakobus G.Mahuse, Silvester Ku basik-Basik, Marselinus Maya Gebse dan Andreas Mahuse.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com