Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diangkat, Ratusan Pegawai Honorer Rusak Kantor Bupati

Kompas.com - 24/02/2014, 11:18 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


PIRU, KOMPAS.com - Ratusan pegawai honorer K2 di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, mengamuk dan merusak kantor bupati, Senin (24/2/2014). Mereka memprotes pengumuman hasil pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari jalur honorer.

Para pegawai honorer itu mendatangi kantor Bupati Seram Bagian Barat (SBB) sejak pagi. Tak hanya kantor Bupati, kantor Badan Kepegawaian Daerah juga menjadi sasaran kemarahan massa.

Mereka lantas merusak pagar kantor dan menerobos ke halaman kantor. Massa kemudian melampiaskan kemarahannya dengan melempari semua kaca jendela kantor itu dengan batu.

Selain para pegawai honorer K2, ratusan pegawai honorer yang dinyatakan lulus tes CPNS pada tahun 2010 namun tidak mendapatkan SK CPNS juga ikut dalam aksi tersbut.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut bahkan kewalahan menghalau massa yang semakin anarkistis.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa memprotes pengumuman hasil pengangkatan CPNS. “Kami menilai ada kecurangan dalam pengumuman hasil pengangkatan ini. Mengapa kami yang sudah lama mengabdi tidak diangkat, sedangkan yang baru honor sudah diangkat,” teriak salah satu demonstran.

Masa menilai pengangkatan CPNS sangat tidak professional dan sarat kepentingan. ”Kami minta hasil pengumuman ini dibatalkan dan ditinjau kembali. Jangan menipu kami dan jangan merampas hak-hak kami,” teriak pendemo lainnya.

Hingga berita ini dipublikasikan ratusan pegawai honorer ini masih terus mengepung kantor Bupati SBB. Massa masih terus mengamuk di depan kantor itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com