Ahmad adalah korban dari perampokan berdarah di salah satu rumah kontrakan yang berada di Kelurahan Tonggoni, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Menurut Kepala Polsek Pomalaa Iptu Achmad Ardhy, menjelang pagi, Kamis (20/2/2014), Ahmad diserang oleh orang tidak dikenal, yang dipergoki tengah membobol kamar kontrakannya.
"Pelaku sudah berhasil mengambil telepon genggam korban. Karena keadaan dalam gelap gulita, pelaku masuk untuk kedua kali melalui jalan yang sama untuk mengambil barang berharga yang lain. Karena ketahuan, akhirnya Ahmad melakukan perlawanan," kata Achmad.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan tim Inafis Polres Kolaka, bercak darah yang terlihat di lantai dan dinding rumah menandakan adanya perlawanan sengit dari korban.
Lantai sepanjang kurang lebih 10 meter dan sejumlah anak tangga dipenuhi darah yang diduga milik korban.
Dari pantauan di RS Benyamin Guluh, Ahmad terlihat masih dalam kondisi kritis dan sesekali mengigau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.