Emil meminta masyarakat untuk bisa membedakan antara anggota klub motor dengan pelaku kriminalitas yang menggunakan sepeda motor. "Geng motor dan kriminal bermotor ini dua hal yang berbeda. Jadi sekarang mah, kita buat istilah kriminal bermotor saja untuk kejahatan di lapangan," kata Emil di kantornya, Rabu (19/2/2014).
Emil menambahkan, julukan untuk kriminal bermotor dimaksudkan agar ada pembeda. Sebab saat ini juga sudah banyak klub motor yang banyak melakukan kegiatan positif.
"Supaya tidak dihubung-hubungkan, karena banyak yang dulunya 'geng motor' sudah mau banyak membawa sikap perubahan. Ini harus dihargai," ucapnya.
Emil juga meminta media untuk meliput setiap kegiatan positif yang dilakukan klub motor. "Supaya masyarakat tahu yang dulunya tercitrakan negatif sekarang sudah banyak perubahan," ujarnya.
Emil memberi contoh beberapa klub motor yang melakukan aktivitas positif. Beberapa waktu, kata Emil, klub motor XTC menggelar kegiatan "beberes jalan".
"Briges juga dulu sama saya pernah mengadakan pengobatan gratis. Pada dasarnya grup apa pun kalau diajak kebaikan mau-mau saja, tapi kalau ada 1-2 individu yang melakukan kejahatan baru dikatakan kriminal bermotor," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.