Warga Protes Fasilitas Publik "Mendadak" Kuning Jelang Kedatangan Ical di Polewali

Salah satu gedung yang berubah cat menjadi warna kuning adalah Kantor Gabungan Dinas-dinas (Gadis) Nusantara yang berlokasi di Jalan Andi Depu, Polewali Mandar.

Hambiadi Harco, salah satu warga Polewali Mandar menyatakan tidak setuju jika fasilitas umum dan pemerintahan seolah identik dengan partai politik tertentu. Menurutnya, hal seperti ini memunculkan dugaan kampanye terselubung.

“Fasilitas publik atau fasilitas pemerintah tidak boleh seolah menjadi milik sebuah partai tertentu. Kalau milik pribadi bisa saja mau diidentikkan dengan apa pun boleh, toh itu milik pribadi bukan aset negara,” ujar Hambiadi, Sabtu (15/2/2014).

Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar Jamar Jasin Badu. Politisi Partai Amanat Nasional ini mengatakan, fasilitas pemerintah seperti Kantor Gabungan Dinas-dinas (Gadis) Nusantara Polewali, sebaiknya dicat dengan beraneka warna sehingga tidak identik dengan kelompok atau partai tertentu.  

“Alangkah eloknya jika fasilitas pemerintah seperti Gedung Gadis (Gabungan Dinas-dinas) diberi warna pelangi ynag melambangkan semua partai atau warga Polewali Mandar,” kata Jamar.

Menurutnya, memaksakan mengecat fasilitas umum dan fasilitas pemerintah dengan warna yang identik dengan partai tertentu tidak akan memengaruhi pilihan rakyat.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Polewali Mandar Abubakar Kadir membantah bahwa perubahan warna cat sejumlah gedung dan fasilitas umum menjadi kuning, berkaitan dengan kedatangan Ical yang akan mengikuti jalan sehat dan deklarasi "Sahabat ARB" Sulawesi Barat. Ia mengatakan, tak ada instruksi apapun dari Bupati Polewali yang juga kader Golkar untuk mengecat kuning sejumlah gedung. Semuanya hanya kebetulan.

“Tahun politik, apalagi ada rencana Ketua Umum Golkar berkunjung ke Polewali Mandar, memang selalu mengundang sensifitas yang tinggi. Apa saja mudah diidentikkan dengan sesuatu yang tidak ada kaitannya. Perubahan warna kuning sejumlah fasilitas pemerintah itu hanya kebetulan saja dan ini tidak ada perintah dari siapa pun,” kata dia.

Menurut rencana, Ical akan menghadiri jalan sehat yang akan diikuti sekitar 30 ribu simpatisan Golkar di Sulawesi Barat, pada Minggu (16/2/2014) besok. Seusai mengikuti jalan sehat, Ical akan mengukuhkan pengurus "Sahabat ARB" Sulawesi Barat.