Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Riwayat Polisi yang Ditembak Mati di Depan Masjid Gowa

Kompas.com - 11/02/2014, 23:05 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


GOWA, KOMPAS.com - Anggota Intelkam Polda Sulselbar, Inspektur Satu (Iptu) H Muhammad Daud tercatat sebagai pengurus Wahda Islamiyah di Kabupaten Gowa. Bahkan, bapak beranak empat ini memprakarsai pembangunan masjid Wahda Islamiyah di tengah hutan pinus Malino, Kabupaten Gowa.

Muhammad Daud menginginkan adanya masjid megah yang berdiri di tengah hutan pinus tersebut.

"Iptu Haji Muhammad Daud aktif sebagai pengurus Wahda Islamiyah Kabupaten Gowa. Dia yang memprakarsai pembangunan mesjid di tengah hutan pinus, Gowa yang sebelumnya sudah berdiri sebuah rumah ibadah lain," ungkap Ruslan (38), tetangga Iptu Muhammad Daud.

Kegiatan di luar sebagai anggota kepolisian itu gencar dilakukan almarhum sebelum tewas ditembak pria misterius di depan rumahnya di Jalan Pallantikan III, No 3 A, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Selasa (11/2/2014). Saat itu, Iptu H Muhammad Daud hendak menunaikan shalat subuh di masjid Al Hamra berjarak 30 meter dari rumahnya sekitar pukul 04.55 Wita.

Ruslan mengaku sempat melipat kedua tangan jenazah Iptu Muhammad Daud di dada dan mencium kening korban. "Ada aroma harum tercium dari jenazah. Harum sekali. Korban meninggal baik-baik," tuturnya.

Sementara itu, Muhammad Daeng Yunta, rekan sesama pengurus Wahda Islamiyah mengungkapkan, awalnya Iptu H Muhammad Daud melakukan pengintaian dalam rangka tugas intelijennya. Namun lama kelamaan, almarhum tidak menemukan penyimpangan di perkumpulan Wahda Islamiyah hingga akhirnya Daud aktif dalam organisasi tersebut.

"Sebelumnya Haji Iptu Muhammad Daud ini menyusup masuk ke Wahda Islamiyah dalam rangka tugas, namun kemudian aktif langsung di organisasi ini. Bahkan, dia menjadi pengurus juga," ungkap Daeng Yunta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com