"Ada permintaan khusus (ke PT. Angkasapura) saya akan ikut mengontrol kualitas desainnya karena saya arsitek," kata Ridwan saat ditemui di Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Minggu (9/2/2014).
Ridwan menambahkan, dengan memperbaiki dan memperluas terminal, Bandara Husein Sastranegara akan menjadi bandara internasional sementara, sambil menunggu bandara baru Kertajati di Majalengka, Jawa Barat rampung.
"Nantinya pengelolaannya sinergis dengan Angkatan Udara (AU) terkait juga manajemen parkir dan taksi. Karena banyak yang komplen taksi tidak berargo dengan harga yang terlalu tinggi, jadi harus ditertibkan," kata Ridwan.
Diberitakan sebelumnya, Bandara Husein Sastranegara Bandung bakal direnovasi besar-besaran. Kabar itu disampaikan Direktur Utama PT. Angkasapura kepada Ridwan Kamil.
"Nilai proyeknya mencapai Rp 150 miliar. Diperbesar tiga kali lipat. Sekarang kan luasnya 5.000 meter persegi, akan diperbesar kurang lebih jadi 15.000 meter persegi ke arah samping arah PT DI," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.