Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Maluku Tenggara, Muhtar Ingratubun, saat dihubungi dari Ambon, Senin siang, membenarkan adanya peristiwa itu.
Menurut dia, akibat banjir rob tersebut, ratusan rumah warga rusak dan ribuan rumah lainnya hingga kini terendam banjir.
“Kita belum bisa estimasi semuanya tapi ada ratusan rumah warga yang rusak, baik rusak ringan, rusak sedang, maupun rusak berat. Selain itu ribuan rumah warga juga masih terendam,” ungkap Muhtar.
Muhtar mengungungkapkan, bencana banjir rob tersebut menerjang rumah-rumah warga yang umumnya berada di pesisir pantai di Kecamatan Kei Besar, Pulau Kei Besar, dan wilayah Kei Besar Pesisir Barat.
“Banjir rob dan angin kencang ini sudah terjadi tiga hari berturut-turut ini, dan puncaknya tadi pagi. Saat ini kita belum bisa ke sana (lokasi bencana) karena cuacanya sangat buruk sekali,” kata dia.
Selain puluhan desa di Maluku Tenggara, dilaporkan banjir rob disertai angin kencang juga menerjang sejumlah desa di Kota Tual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.