Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Ambles, Warga Situbondo Mengungsi

Kompas.com - 02/02/2014, 19:18 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Selain bencana banjir bandang, daerah Situbondo, Jawa Timur, juga terancam tanah longsor. Seperti di Desa Mojodungkul, Kecamatan Suboh terdapat retakan tanah sepanjang 70 meter dengan lebar retakan yang mencapai 30 centimeter di perbukitan desa itu.

Retakan itu membuat keluarga yang bermukim tepat di bawah perbukitan tersebut ketakutan. Akhirnya, sebanyak 250 keluarga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti rumah kepala desa.

Namun, sebagian lagi memilih bertahan dengan dalih menjaga harta bendanya. Salah satu rumah yang kondisinya sudah miring akibat tanah retak adalah milik Kustini. Sebagian tanah di dapur rumah Kustini sudah mengalami retak hingga 30 cm.

"Begitu mengetahui ada retakan yang cukup lebar, sebagian  warga langsung turun gunung untuk mengungsi. Sebagian ada di belakang karena membawa sapi-sapinya ikut turun," kata Suwapi Kades Mojodungkul, Kecamatan Suboh, Minggu (2/2/2014).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan tenda pengungsian serta mengimbau kepada warga yang masih bertahan di perbukitan agar segera mengungsi ke tenda pengungsian.

“Sebagian personel Pusdalop TRC sudah dikerahkan ke lokasi. Kami juga sudah mendirikan tenda di sekolah SDN 1 Mojodungkul untuk dijadikan penampungan pengungsian warga,” terang Kepala BPBD setempat, Zainul Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com