“Saya tidak tahu persis namanya siapa, tapi dia telah menghubungi salah satu keluarganya di Tual, katanya mau datang melihat almarhum suaminya di sini. Keluarganya sempat memberitahukan kepada polisi," ungkap Kapolres Maluku Tenggara AKBP Irot Riki Laurent kepada Kompas.com, Senin (20/1/2014).
Menurut Riki, atas informasi tersebut, pihaknya juga telah berkomunikasi langsung dengan anggota keluarga almarhum Fransiskus Jeffri Tuyu yang ada di Papua. Ternyata benar, istri korban berencana akan kembali ke Tanah Air dan langsung menuju Tual untuk melihat jenazah suaminya. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail kepentingan istri korban selama berada di Amerika Serikat.
“Kita juga telah berkomunikasi dengan mertua almarhum Jeffri di Sentani dan informasinya memang istrinya akan datang ke Tual,” kata Riki.
Berdasarkan data plan flight dari Bandara Sentani serta keterangan dari mertua korban, almarhum Fransiskus Jeffri Tuyu adalah salah seorang pegawai perhubungan Nduga Wamena. Dia tewas bersama tiga orang lainnya, yakni pilot Widhi Kurniawan, serta Arif Bidiarto (39) dan Evie Sufiani (63), keduanya teknisi. Pesawat yang mereka tumpangi jatuh dan meledak di Desa Taar, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.