Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Korban Pesawat Jatuh di Tual Diidentifikasi

Kompas.com - 19/01/2014, 16:01 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Empat korban pesawat Pilatus yang meledak dan terbakar di Desa Taar, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual Maluku pada Minggu (19/1/2014) sekira pukul 12.20 Wit telah diidentifikasi.

Keempat korban yang meninggal dunia dengan kondisi hangus terbakar itu yakni pilot Widi, teknisi Arif dan Efi serta seorang ground staff bernama Jefri. ”Dari keempat korban yang teridentifikasi ini salah satu diantara mereka yakni perempuan,”kata Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Irot Riki Laurent.

Menurut Riki, keempat korban tewas ini diidentifikasi melalui data manifes yang diterima dari otoritas bandara Sentani di Papua. Saat ini jenazah keempat korban masih berada di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebelum jatuh dan meledak, pilot pesawat sempat berkoordinasi dengan pihak bandara langgur untuk mengisi bahan bakar, namun sebelum mendarat pesawat terjatuh.

Pesawat ini terjatuh di lahan kosong tak jauh dari pemukiman warga di desa setempat. Saat terjatuh pesawat langsung meledak dan terbakar.

Pesawat milik PT Intan Angkasa ini dilaporkan terbang dari Bandara Sentani Papua menuju Bau-Bau Sulawesi Tenggara pada Minggu pagi.

Sebelumnya sempat beredar informasi pesawat yang jatuh tersebut milik TNI, namun informai tersebut dibantah oleh Pangdam XVI Pattimura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com