Operasi pengangatan peluru nyasar di kaki anak bungsu pasangan Syahrir (32) dan Rabiah (35) ini berlangsung sekitar dua jam. Setelah bisa dikeluarkan dari kaki korban, proyektil peluru tajam itu kemudian diamankan oleh petugas Polrestabes Makassar.
Guna pengusutan lebih lanjut, rencananya, proyektil itu akan diteliti oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Makassar. "Jenis proyektil dan dari mana arah tembakan, baru bisa diketahui setelah ada hasil dari Puslabfor. Dari situ, penyelidikan dilanjutkan untuk mengetahui siapa pemilik peluru yang mengenai bocah itu," ungkap Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Gani Alamsyah.
Sebelumnya telah diberitakan, Nurul Azizah tertembus peluru nyasar saat tengah tertidur di rumahnya di Jalan Urip Sumohardjo, Lr IV, Karuwisi Utara, Panakkukang di malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2013) malam lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.